KASBI menilai para Capres lebih Pro pengusaha

Senin, 29 Juni 2009

Jakarta-(tv one), 28 juni 2009. Pasangan capres cawapres yang akan tampil pada pemilihan Presiden 8 Juli mendatang dinilai Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) lebih berpihak pada pengusaha ketimbang pekerja. Koordinator Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Sastro Ma`ruf menyatakan hal itu dalam aksi unjuk rasa sekitar 500 pekerja yang tergabung dalam KASBI, di dekat pagar Monumen Nasional, di seberang Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu, sekitar pukul 14:00 hingga 15:00 WIB. "Ketiga pasangan capres cawapres, semuanya lebih berpihak pada pengusaha daripada pekerja," katanya ketika berorasi di hadapan massa pengunjuk rasa. Massa pengunjuk rasa mengenakan kaos dan rompi berwarna merah dan bertuliskan KASBI tampak duduk sambil membentang spanduk dan memegang poster. Mereka juga membawa gambar ketiga pasangan capres cawapres yang dibentang di antara spanduk dan poster. Sastro menyerukan agar para pekerja bisa selektif dalam memilih pasangan capres cawapres yakni yang benarbenar komitmen ingin memperbaiki nasib pekerja.


Ia meneriakkan agar pemerintah memperhatikan nasib buruh Indonesia yang terindas karena undang undang tenaga kerja lebih berpihak pada pengusaha daripada pekerja. Menurut dia, diberlakukannya sistem kontrak dan pekerja lepas atau "outsourching" merupakan bukti bahwa pemerintah lebih berpihak pada pengusaha daripada pekerja. Seperti dilansir Antara, KASBI meminta pemerintah bisa memperbaiki nasib pekerja dengan menghapus sistem kerja kontrak dan tenaga "outsourching". Dalam selebaran yang disebarkan para pengunjuk rasa menuliskan, bukti keberpihakan pemerintah kepada pengusaha adalah dengan menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri pada Oktober 2008. SKB tersebut berisi tentang pemeliharaan momentum pertumbuhan ekonomi nasional dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian global yang menunjukkan pemerintah lebih berpihak kepada kaum pemodal daripada kaum buruh.

Sebelumnya, para pengunjuk rasa melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia pada sekitar pukul 12:30 hingga 13:00 WIB. Mereka kemudian berjalan menyusuri Jl MH Thamrin, sebelum melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Salah seorang pengunjukrasa, Eko dari Serikat Buruh Karya Utama (SBKU) mengatakan, para pengunjuk rasa berasal dari sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam KASBI di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Serang. "Kami datang dari daerah masing masing dan bertemu di Bundaran Hotel Indonesia tadi siang," katanya.

Sumber : www.tvone.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di BLOG saya yang katro ini. Biasakanlah berkomentar setelah Anda membaca artikel. But No Spam, No Porn....OK Bro!!!